Induvidu dan Masyarakat

Penulis : Shella Anggreani
KOMHAZ

Kemerdekaan pribadi manusia adalah hak asasi, tidak ada sesuatu yang lebih bahagia dari pada itu. Manusia adalah makluk sosial, yang saling berinteraksi antara Induvidu satu dengan induvidu lainya dalam masyarakat, karena manusia tidak mugkin bisa memenuhi kebutuhan kemanusiaan jika dia tidak berhubungan dengan masyarakat di sekitar .

Maka di dalam masyarakat itu lah kemerdekaan di wujudkan. Karena adanya kemerdekaan pribadi maka timbulah suatu kemerdekaan satu dengan kemerdekaan lainnya.

Suatu perbedaan - perbedaan itu adalah suatu kebaikan antar individu, sebab kenyataan yang penting dalam suatu prinsipil , ialah bahwa kehidupan ekonomi, sosial dan kultural menghendaki suatu pembagian kerja yang berbeda - beda.

Pemenuhan suatu bidang kegiatan adalah suatu keharusan , meskipun hanya sebagai anggotanya saja, namun sejalan dengan prinsip kemanusiaan dan kemerdekaan . Dalam kehidupan yang teratur setiap orang diberikan kesempatan untuk memilih dari beberapa kemungkinan dan untuk berpindah dari suatu lingkungan satu dengan lingkungan lainnya .

Peningkatan kemanusiaan tidak dapat terjadi tampa memberikan suatu kebebasan setiap individu untuk memilih    serta mengembangkan kecakapannya melalui suatu aktifitas kerja serta bakat yang dimiliki masing individu.
 
Inilah kondradiksi manusia sebagai mahluk yang sempurna yang memiliki kecerdasan serta kemerdekaan yang dapat berbuat baik kepada sesamanya , tetapi pada waktu yang sama adanya suatu pertentangan konstan serta memiliki keinginan yang tak terbatas karena mengikuti hawa nafsu, hanya nafsu ini berkeinginan menguasai segalanya tampa batas sehingga merugikan manusia karena menimbulkan suatu kejahat  dan kejahatan yang dilakukan seseorang diakibatkan karena mengikuti hawa nafsu.
 
Ancaman kemerdekaan masyarakat dan ancaman terhadap pribadi manusia adalah keiinginan yang tak terbatas atas hawa nafsu tersebut, maka selain kemerdekaan, persamaan hak antara manusia adalah suatu esensi kemanusiaan yang harus ditegakkan.

Realisasi  persamaan dicapai  dengan  membatasi  kemerdekaan.  Kemerdekaan  tak  terbatas  hanya  dapat dimiliki oleh satu  orang,  sedangkan  untuk  lebih dari satu  orang,  kemerdekaan  tak  terbatas tidak  dilaksanakan  dalam  waktu  yang  bersamaan, karena kemerdekaan  seseorang  dibatasi oleh  kemerdekaan  orang  lain.

Pelaksanaan  kemerdekaan  tak  terbatas dilakukannya suatu pemberian kemerdekaan kepada pihak yang kuat atas yang lemah ini adalah suatu bentuk (Segala perbudakan), sudah  tentu  hak  itu  bertentangan  dengan  prinsip  keadilan.

Kemerdekaan  dan  keadilan  merupakan  dua  nilai  yang  saling  menopang.  Sebab  harga diri  manusia  terletak  pada  adanya  hak  bagi  orang  lain  untuk  mengembangkan kepribadiannya.  Sebagai kawan hidup dengan tingkat  yang  sama.  Anggota masyarakat  harus  saling  menolong  dalam  membentuk  masyarakat  yang  bahagia serta sejahtera.

Sejarah dan perkembangan adalah suatu hal yang tidak mungkin dirubah. Hubungan  yang  benar  antara  manusia  dengan  sejarah  bukanlah  penyerahan  pasif. Tetapi  sejarah  dapat ditentukan  oleh  manusia  sendiri. Manusia merasakan kebaikan dalm dirinya itu adalah akibat perbuatan amal dengan iktiarnya.

Semakin seseorang bersungguh - sungguh dalam kekuatan yang  bertanggung jawab dengan kesadaran  yang terus menerus akan tujuan dalam membentuk masyarakat semakin ia  mendekati tujuan.

Manusia mengenali dirinya sebagai mahluk yang bernilai dan bermartabat, jika dia mempunyai kemerdekaan maka tidak hanya mengatur dia sendiri melainkan juga untuk memperbaiki sesama manusia  dalam lingkungan bermasyarakat.

Dasar hidup gotong royong ini adalah suatu keistimewaan dan kecintaan sesama manusia dalam pengakuan akan adanya persamaan (menghargai perbedaan) adalah suatu kehormatan bagi setiap orang.

Komentar

Postingan Populer